QRIS – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa penggunaan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Data terbaru menunjukkan bahwa volume transaksi QRIS meningkat hingga 217,33 persen. Pencapaian ini menggambarkan adopsi yang semakin luas terhadap teknologi pembayaran digital di Indonesia, seiring dengan upaya pemerintah dan BI untuk mendorong masyarakat beralih dari transaksi tunai ke digital.
Tren Positif dalam Penggunaan QRIS
QRIS menurut portal media patih88, merupakan sistem pembayaran berbasis kode QR yang memudahkan transaksi antara berbagai pihak, baik antar konsumen maupun antara konsumen dan pelaku usaha. Keunggulan utama dari QRIS adalah kesederhanaannya, yang memungkinkan transaksi dilakukan hanya dengan memindai kode QR melalui aplikasi dompet digital atau bank. Ini menjadikan QRIS sebagai pilihan pembayaran yang cepat, aman, dan efisien, terutama di era digital seperti sekarang ini.
Menurut BI, angka kenaikan transaksi ini tidak hanya mencakup jumlah transaksi, tetapi juga jumlah merchant yang mengadopsi sistem QRIS. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pelaku usaha, baik besar maupun kecil, yang mulai menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran, meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat. Penggunaan QRIS ini bahkan merambah ke berbagai sektor usaha, dari warung makan hingga pedagang pasar, memperlihatkan betapa luasnya jangkauan sistem ini.
Faktor Pendorong Lonjakan Penggunaan QRIS
Ada beberapa faktor yang menjadi pendorong utama lonjakan penggunaan QRIS di Indonesia. Pertama, pandemi COVID-19 mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam bertransaksi, dengan semakin banyak orang beralih ke pembayaran non-tunai untuk mengurangi risiko penyebaran virus. Kedua, kampanye literasi keuangan digital yang terus digalakkan oleh Bank Indonesia dan pemerintah Indonesia turut meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya sistem pembayaran digital yang aman dan mudah.
Baca Juga : Bagaimana Hidup Sehat Namun Suka Minum Kopi Affogato?
Selain itu, kemudahan dalam bertransaksi dengan QRIS juga mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan keuangan, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh infrastruktur perbankan konvensional. Hal ini membawa dampak positif dalam memperluas inklusi keuangan, yang merupakan salah satu tujuan utama BI.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan tren yang semakin positif ini, Bank Indonesia optimis bahwa QRIS akan semakin berkembang dan menjadi solusi pembayaran utama di Indonesia. BI juga berharap sistem pembayaran ini dapat terus mendukung berbagai inisiatif ekonomi digital dan mendorong perekonomian Indonesia untuk tumbuh lebih cepat dan inklusif.